Olimpiade Tokyo 2020 Menghabiskan $15.4Miliar Tanpa Penonton

Olimpiade Tokyo 17 hari diselenggarakan tanpa wisatawan asing atau bahkan juga fans lokal di tengah-tengah kondisi genting COVID-19. Di mana petinggi Jepang menekan orang untuk tinggal di tempat tinggal dan bar tutup lebih cepat di tengah-tengah melesatnya infeksi atas virus covid19.

Olimpiade habiskan ongkos Jepang minimal $ 15,4 miliar, menjadikan Olimpiade musim panas paling mahal yang sempat ada. Beberapa kritikus menyebutkan Olimpiade Tokyo sebagai penghilangan, tapi Olimpiade sudah hasilkan beberapa faedah dan tidak bisa disebutkan rugi keseluruhan.

Takahide Kiuchi, ekonom eksekutif di Nomura Research Institute, sebuah think tank, memproyeksikan jika faedah ekonomi periode pendek dari Olimpiade bakal jadi $ 16,4 miliar di bulan Juni, saat beberapa orang di Jepang menyarankan untuk menggagalkan Olimpiade Tokyo. Kami menurunkannya jadi $15,2 miliar.

“Sekian tahun lalu, pemerintahan kota Tokyo memprediksi peninggalan ekonomi Olimpiade capai 12 triliun yen atau 109 miliar dolar. Mereka menginginkan pemirsa asing bakal kerap bertandang ke Jepang dan percepat keinginan masuk.  Perkiraan ini terang dilebih-lebihkan karena pemirsa asing tifdak dibolehkan,” kata Kiuchi. “Tetapi, aku masih menginginkan beberapa peninggalan ekonomi diwujudkan. Hotel dan restaurant habiskan uang untuk perbaikan untuk keringanan dan kenyamanan pelancong asing. Aku berpikir ini ialah sebuah peninggalan ekonomi dari Olimpiade dan bakal berperan untuk menarik pelancong asing ke Jepang.”

Ongkos fantastis yang berkaitan dengan penyelenggaraan Olimpiade sudah memacu reaksi dalam tahun-tahun ini, dengan Boston dan Budapest menarik penawaran mereka untuk Olimpiade di tengah-tengah oposisi lokal. Proposal juara Brisbane belakangan ini untuk Olimpiade Musim Panas 2032—satu-satunya penawaran untuk capai pengambilan suara akhir—termasuk janji untuk memodali bujet organisasi seutuhnya dari sumber swasta.

Mengakibatkan, apa pembayar pajak dan usaha Jepang berasa sudah memperoleh nilai yang bagus untuk uang yang diinvestasikan dalam Olimpiade menjadi factor pemasti apa beberapa kota di masa datang memilih untuk menawar Olimpiade.

Wabah COVID-19 tidak cuman tunda Olimpiade sepanjang setahun, menambah sekitaran $2,8 miliar. Tapi penebaran variasi delta yang mencemaskan di Jepang membuat suatu larangan penonton. Mereka yang tertutup melihat persaingan di internet dan tv, dan beberapa secara royal di layar-lebar. Sebuah poin yang terkenal ialah TV 65-inci dioda pemancar sinar organik (OLED). Peritel electronic Bic Kamera menjelaskan ke TIME jika mereka memandang kenaikan 30% dalam pemasaran TV OLED pada Juli dibanding tahun awalnya.