Morfologi Tanaman Aubergine (Terong)

Pabrik Eggline (Solanum Melongena L), termasuk dalam solaksi keluarga yang menghasilkan biji, (spermatofit) dan biji yang diproduksi dalam dua bagian. Beberapa jenis terong yang sangat akrab dengan rakyat Indonesia, yaitu Kopek Aubergines, yang memiliki buah-buahan besar dan putaran agak meluas dengan buah tumpul, Aubergin Craigi dan yang memiliki buah-buahan berukuran sedang dan dalam bentuk bola memanjang sehingga terlihat Lebih tepat langsung di ujung buah-buahan yang meruncing, terong berbentuk bundar yang memiliki bentuk buah bundar seperti terong pendek.
Morfologi Tanaman Aubergine

1. ROOT.

Akar tanaman terong adalah akar akar dangkal, banyak cabang, dan memiliki alang-alang kasar.

2. Batang.

Batang tanaman terong di bedakal menjadi dua jenis, yaitu batang utama (batang utama) dan bercabang (batang sekunder). Dalam mengembangkan pengembangan batang sekunder ini akan memiliki percabangan baru. Batang utama adalah buffer tanaman yang menyiapkan, bercabang adalah bagian dari tanaman sebagai kepentingan pertanyaan. Batang utama bentuknya adalah persegi (angularis), sedangkan ungu muda berwarna hijau,

3. Lembar

Daunnya terdiri dari daun terong (petiolus) dan kabel blade (lamina). Daun dari jenis ini biasanya disebut daun mengalir. Slindical Petioles dengan sisi datar dan sedikit menebal di pangkalan, panjangnya mulai dari 5 hingga 8 cm. Helai daun terdiri dari ibu daun, terdiri dari ibu tulang daun, tulang-tulang cabang dan tulang rusuk daun. Ibu dari tulang daun adalah perpanjangan dari batang lembaran yang lebih kecil. Strand daun lebar 7-9 cm atau lebih tergantung pada varietas. Panjang lembaran antara 12-20 cm. Bangunkan daun dalam bentuk keupatala oval, ujung daun Frank, dasar daun morun, dan di sisi yang sama.

4. Bunga

Aubergine bunga adalah bunga banci atau dua bunga pijar, pada bunga ada alat kelamin laki-laki (benang sari) dan alat kelamin wanita (pistik). Bunga seperti ini disebut minat penuh. Perhiasan bunga properti adalah kelopak bunga, mahkota bunga dan batang bunga.

5. Buah-buahan

Terong adalah buah nyata dari tuggal dan berdaging tebal, lembut, bukan buah jika buah sudah dimasak. Daging buah manis dan aliran hidung. Daging buah ini adalah bagian yang baik.

6. Biji

Benih bebas dalam daging buah. Biji terong sangat brilian, ketan, bentuk oval dan juga coklat hingga menghitam.

Kondisi Pertumbuhan

SEBUAH. Cuaca

Tanaman terong dapat berkembang dan menghasilkan keduanya di dataran rendah dengan dataran tinggi dari ketinggian ± 1000 m. Selama pertumbuhannya, Aubergine menginginkan suhu antara 22 derajat-23 derajat Celcius. Cuacanya panas, dan iklimnya kering sehingga sangat cocok untuk ditanam di musim kemarau dalam kondisi cuaca panas akan merangsang dan mempercepat proses berbunga atau pembuahan. Untuk mendapatkan produksi tinggi, perkebunan terong harus terbuka (dapatkan sinar matahari yang cukup). Di suatu tempat dalam pertumbuhan lapis baja tanaman terong akan langsing dan kurang produktif (Rukmana, 1994).

B. bumi

Kondisi darat yang ideal untuk menanam terrasi, yaitu remah-remah, klip pasir, dan bahan organik yang cukup. Dengan kondisi ini, baik, tidak mudah dibanjiri banjir dan drainase. Bahkan, Aubergine dapat ditanam di semua jenis tanah,