Team Peneliti Vaksin Sinovac Harus Diberikan Tiga Kali Dosis

vaksin sinovac

Team periset vaksin Covid-19 oleh Sinovac dari Fakultas Kedokteran Kampus Padjadjaran (Unpad) sedang membuat laporan akhir tes medis di Bandung. Gagasannya, laporan itu bakal diberikan ke Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lewat PT Bio Farma sebagai sponsor riset pada tengah Juni kedepan.

“Hasil dari itu, nampaknya perlu riset selanjutnya untuk tentukan anti-bodi dan booster yang konsisten,” kata manager team periset Eddy Fadlyana, Rabu, 9 Juni.

Dosis Ke-3 Bisa Dilanjutkan Oleh Pemberi Vaksin Sinovac

Booster ialah jumlah ke-3 dari vaksin tidak aktif Sinovac untuk tingkatkan anti-bodi pada virus corona baru. “Untuk efikasi kemungkinan ada pengurangan, karena tanggapan anti-bodi turun sendirinya. Oleh karenanya dibutuhkan booster,” kata Eddy.

Penelitian terkini produsen vaksin di China, kata Eddy, merekomendasikan suntikan ke-3 . “Eksperimen memperlihatkan jika tanggapan anti-bodi bertambah sepuluh kali lipat,” ucapnya.

Team periset di Bandung sedang siap-siap untuk lakukan eksperimen sama. Sama sesuai keinginan WHO, team bakal lakukan riset kelanjutan sepanjang 6 bulan diawali sesudah sukarelawan dalam tes medis kelanjutan memperoleh jumlah ke-2 .

Gagasan riset itu sekarang ini sedang menanti kesepakatan dari BPOM dan Komite Etik Unpad, sesudah laporan akhir tes medis sembilan bulan awal diberikan bulan ini.

Laporan akhir, kata Eddy, bakal dipakai untuk minta ijin pemakaian tetap vaksin Sinovac di Indonesia. Sejauh ini BPOM baru keluarkan ijin pemakaian genting, yaitu pada 11 Januari tahun ini.

Indonesia terima 8 juta jumlah vaksin curahan dari Sinovac pada Senin, 31 Mei 2021. Plus tambahan jumlah itu, sampai sekarang ini Indonesia sudah terima keseluruhan 92.910.500 jumlah vaksin—81 juta jumlah salah satunya sebagai vaksin curahan.

Untuk mencapai kekebalan masyarakat, Indonesia memerlukan 181,5 juta jumlah vaksin untuk menginokulasi 70 % dari keseluruhan komunitasnya, yang mencakup tenaga medis pada tahapan pertama, diikuti oleh orang lansia dan karyawan balad, yang sejumlah sekitaran 40 juta orang, pada tahapan ke-2 . pentas.

Pemerintahan menghimbau warga untuk patuhi prosedur kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak fisik, dan membersihkan tangan gunakan sabun dengan teratur.